Gambar 1.1 Pantai
Watu Pecak
1. Kondisi Geologi
Pantai Watu Pecak mempunyai kandungan besi yang sangat baik yaitu
kualitas A, hal ini terjadi karena proses diposisi dari aliran gunung Semeru,
sehingga terdapat kegiatan penambangan pasir besi yang cukup ramai di sekitar
pantai Watu pecak.
Dari
jenis batuan yang terdapat di pantai watu pecak adalah Batu Apung. Batu apung merupakan
batuan yang terbentuk dari lava yang kental terdapat gelembung-gelembung gas di
dalamnya yang tidak dapat keluar sehingga terperangkap dengan membekunya lava.
Akibat dari terperangkapnya gas tersebut sehingga ketika batuan tersebut
terkena air maka akan mengeluarka gasnya, kemudian terbentuklah batu apung.Batu
apung ini banyak ditemukan di pantai watu pecak ini karena pantai watu pecak
ini dekat dengan gunung berapi yaitu gunung api semeru, dimana gunung api ini
beberapa tahun yang lalu pernag meletus sehingga banyak ditemukan batu apung,
selain itu, ada juga jenis batu-batu ini merupakan hasil dari meletusnya gunung
semeru yang mengeluarkan lavanya. lava dari gunung semeru tersebut menghasilkan
batuan ini. Perbedaaan batuan ini dengan batu apung dapat dilihat dari berat
jenis/massanya. Batuan ini persamaannya dengan batu apung yaitu batuan ini
mempunyai rongga juga tapi rongga yang terdapat di batuan ini bukan berasal
dari gas seperti pada batu apung melainkan dari hasil transportasi. Batu ini
sebenarnya tidak berbentuk halus se perti yang terdapat pada gambar akan tetapi
pada awalnya batuan ini mempunyai bentuk yang bermacam-macam,tapi karena adanya
pengangkutan oleh air melalui iar sungai
maka batuan ini menjadi halus karena
adanya gesekan dari batuan tersebut dengan air ataupun unsure yang lain yang
pada sungai (transportasi), kemudian sampai di pantai,dan di pantai juga batuan ini mengalami gesekanterus menerus
dengan bantuan ombak yang membawa ke tepid an ke tengah laut.
2. Kondisi Geomorfologi
Watu Pecak berbentuk lahan flufial dan dapat dijumpai pada bibir
pantai yang membentuk gundukan bukit
atau igir dari pasir yang terhembus angin. Gumuk pasir dapat dijumpai pada
daerah yang memiliki pasir sebagai material utama, kecepatan angin tinggi untuk
mengikis dan mengangkut butir-butir berukuran pasir, dan permukaan tanah untuk
tempat pengendapan pasir, biasanya terbentuk di daerah arid (kering).
Yang menarik dari watu pecak ini adalah antara pemukiman penduduk
dengan laut terdapat perairan sungai irigasi sawah, kemudian gumuk pasir,
kemudian perairan sungai, kemudian gumuk pasir lagi, kemudian pantai.
Gambar 1.2
Untuk ke laut harus melewati beberapa bumuk pasir
Tenaga yang bekerja pada wilayah tersebut seharusnya terdiri dari 3
tenaga yaitu:
a. Hidrodinamik (Air)
Pasir masuk ke laut lalu dihempaskan kembali ke pantai karena
kekuatan gelombang sehingga butiran pasirnya tajam.
b. Aerodinamik (Angin)
Dengan angin yang berasal dari pantai yang kencang hal ini
menimbulkan pasir yang berukuran halus
mampu diterbangkan dan mengendap di suatu tempat sehingga membentuk sand dune.
c. Antroppodinamik
(Manusia)
Manusia berperan sebagai penambang baik menggunakan alat sederhana
ataupun modern dan melakukan penyaringan terhadap pasir di kawasan tersebut
untuk membedakan kualitas yang baik dan kurang baik.
Sedangkan tenaga yang seharusnya lebih dominan adalah tenaga
aerodinamika, sehingga otomatis semakin ke atas atau semakin ke arah gumuk
pasir seharusnya partikel pasir semakin kecil atau tekstur pasir semakin halus,
namun pada kenyataannya di daerah gumuk pasir tersebut partikel pasir malah
semakin besar. Ternyata penyebabnya adalah karena aktivitas penambang pasir
yang menambang pasir kemudian mengayak pasir, dan hasil ayakan pasir yang halus
diambil sedangkan yang kasar dibiarkan di tempat tersebut. Otomatis yang
tertinggal disitu hanyalah material pasir kasar. Hal ini menunjukkan hasil
tenaga aerodinamika telah terganggu oleh tenaga antropodinamika.
Pengukuran kemiringan lereng
a. Alat dan bahan yang diperlukan yaitu
upni level, 2 yalon, meteran dan kompas.
b. Langkah kerja:
a) Pasang kedua yalon diambil dari garis
pantai dengan segmen yang sama
b) Ukur agar yalon yang satu dengan yang
lainnya lurus dengan kompas
c) Lakukan pengukuran dengan meteran
d) Samakan garis dan warna pada yalon
e) Lihat yalon dengan menggunakan upni level
f) Jika sudah tepat maka kunci upni level
g) Bacakan hasil kunci pada upni level
c. Hasil pengukuran
No Panjang (M) Hasil
1 8,8 +6040’
2 8,8 +7020’
3 8,8 +10030’
4 13,2 -2030’
5 6,3 -1030’
3 Hidrologi
Tak jauh dari pantai watu pecak terdapat lahan pertanian berupa
sawah, air di sawah tersebut tidak terpengaruh oleh air asin karena posisi
sawah berada pada ketinggian yang cukup untuk tidak terpengaruh oleh muka air
laut. Sehingga kandungan garam yang terkandung di dalam air laut pun sulit
untuk menembus.
Di belakang gumuk pasir tersebut sebenarnya adalah sungai, namun
karena aktivitas penambangan maka aliran sungai yang menuju ke laut tersebut
tertutup oleh pasir. Bisa diketahui dari adanya batuan khas sungai vulkanik
yang masih tersisa di pantai watu pecak.
Air tawar tampak mudah didapatkan di daerah ini, air sungai juga
tetap mengalir meski di musim kemarau yang dapat mengairi sawah yang ada di
dekat pantai, air sungai ini merupakan salah satu outlet sungai dari gunung
semeru, keberadaan air asin yang berada tidak jauh juga tidak bisa merembes
karena terhalang oleh bukit pasir yang mempunyai kerapatan tinggi.
4. Iklim / Cuaca
Material dominan di sini adalah pasir besi yang sangat mudah
menyerap panas sehingga otomatis panas pasir besi tersebut berpengaruh pada
suhu di atas permukaan tanah yang dirasakan oleh manusia di tempat itu. Panas
di situ adalah jenis panas menyengat.
5. Penggunaan Lahan
Watu Pecak adalah
kawasan penambangan pasir yang kualitasnya termsuk golongan A yaitu eksport
karena banyak mengandung besi (Fe) sangat bagus untuk bahan bangunan karena
tingkat lekatnya tinggi sehingga tidak memerlukan banyak semen.
Keberadaan kandungan bijih besi yang sangat melimpah daerah ini
banyak dimanfaatkan oleh penambang bijih besi untuk mengeruk langsung
pasir-pasir yang ada, kegiatan penambangan bisa ditemui di dekat igir pantai
hingga proses pengepakan di dekat pintu masuk menuju pantai awatu pecak ini.
Pemanfaatan lahan sebagai persawahan juga bisa ditemui di dekat
igir Watu Pecak, sawah-sawah yang ada biasa ditanami padi oleh pemiliknya, yang
bertempat tinggal di bibir igir tak jauh dari lahan persawahan.
Gambar 1.3 Sawah di bibir igir watu pecak
Dari
gambar diatas dapat diamati beberapa vegetasi, vegetasi di atas pasir watu
pecak merupakan jenis vegetasi yang berumur panjang, vegetasi tersebut
membutuhkan waktu yang sangat lama untuk tumbuh dan tidak mudah kekurangan air,
dari hasil identifikasi kami menyimpulkan daerah yang ditumbuhi vegetasi
tersebut merupakan daerah yang tidak pernah dikeruk sehingga benih-benih
vegetasi tersebut bisa tumbuh.
Gambar 1.4 Vegetasi yang mampu hidup di pasir besi watu pecak
Pantai
Watu Pecak dulunya merupakan daerah pariwisata pantai, namun seiring melunaknya
izin pertambangan dari pemerintah pantai ini menjadi lebih ramai dengan
aktifitas pertamngan, seperti diketaui di sekitar pantai ini masih tumbuh
vegetasi yang cukup lebat berupa hutan dan perkebunan.
Gambar 1.5 Hutan lindung yang tidak jauh dari
pantai
6. Mata pencaharian penduduk
6. Mata pencaharian penduduk
Mata
Pencaharian yang tampak sekilas adalah pertambangan pasir besi namun perlu
diketahui bahwa pertambangan pasir besi tersebut bukan milik masyarakat
sendiri, bukan milik pemerintah setempat ataupun orang Indonesia sendiri
melainkan milik pengusaha-pengusaha besar dari luar negeri termasuk dari Korea.
Penduduk setempat hanya bekerja sebagai buruh tambang.
Gambar 1.6 Kegiatan pengangkutan pasir
7. Potensi Bencana
Potensi
bencana di Pantai Watu Pecak tentunya adalah potensi tsunami karena watu pecak
terletak di jawa selatan yang merupakan daerah patahan.
Selamat membaca, semoga bermanfaat.
Tiada gading yang tak retak,
saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun.
Semua isi (foto dan teks) di dalam postingan ini memiliki hak cipta.
Biasakan menghargai karya orang lain dengan cara mengutip dengan cara yang benar.
----SEKIAN TERIMAKASIH----
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar